Kali ini Jasa Pemancangan di medan admin akan membahas mengenai pondasi. 🙂
Pondasi itu bermacam-bermacam bentuk, secara generik jenis pondasi itu terdapat dua yaitu pondasi dangkal & pondasi dalam.
Pondasi dangkal misalnya pondasi setempat (tapak) dan pondasi menerus sedangkan pondasi dalam contohnya tiang pancang, bore pile dan sumuran.
Posting ini akan membahas pondasi tiang pancang menggunakan memakai sistem hidrolik. Sebelumnya sistem pancang itu terdapat dua macam yaitu hammer dan hidrolik (Hydraulick Jack In).
Admin mengungkapkan hal ini yang merupakan pengalaman admin sendiri saat kerja praktek. Sebelumnya admin akan berikan sedikit ringkasan utama tentang teorinya. 🙂
Langsung saja check this below !
Hidrolik Sistem adalah suatu metode pemancangan pondasi tiang dengan menggunakan prosedur hydraulic jacking foundation system, dimana sistem ini sudah mendapatkan hak paten Jasa Pemancangan berdasarkan United States, United Kingdom, China dan New Zealand.
Sistem ini terdiri berdasarkan suatu hydraulic ram yang ditempatkan pararel dengan tiang yang akan dipancang, dimana buat menekan tiang tersebut ditempatkan sebuah prosedur berupa plat penekan yang berada pada zenit tiang dan jua ditempatkan sebuah mekanisme pemegang (grip) tiang, lalu tiang ditekan ke pada tanah. Dengan sistem ini tiang akan tertekan secara kontiniu ke dalam tanah, tanpa bunyi, tanpa pukulan & tanpa getaran.
Penempatan sistem penekan hydraulic yang senyawa & menjepit dalam dua sisi tiang menyebabkan didapatkannya posisi titik pancang yang relatif presisi & seksama. Ukuran diameter piston mesin hydraulic jack tergantung menggunakan besarkapasitas daya dukung mesin tadi. Sebagai pembebanan, ditempatkan balok – balok beton atau plat – plat besi pada 2 sisi bantalan indera yang pembebanannya disesuaikan dengan muatan yg dibutuhkan tiang.
Keunggulannya tiang pancang metode hydraulic jack In :
dua. Bebas pengotoran lokasi kerja dan udara dan bebas menurut kebisingan
3. Daya dukung aktual pertiang diketahui
Dengan hydraulic jack in, daya dukung setiap tiang dapat diketahui dan dimonitor langsung menurut manometer yang dipasang dalam peralatan hydraulic jacking system sepanjang proses pemancangan berlangsung.
Teknologi hydraulic jacking ini nir memerlukan pemasangan tulangan ekstra resistor impack dalam kepala tiang seperti pada tiang pancang umumnya.
Dengan tinggi alat yang nisbi rendah, hydraulic jacking system ini dapat dipakai dalam basement, ground floor atau lokasi kerja yg terbatas, Alat hydraulic jacking system ini dapat dipisahkan sebagai beberapa komponen sehingga memudahkan buat dapat dibawa masuk atau keluar lokasi kerja.
Kekurangan tiang pancang metode hydraulic jack In :Jika masih ada batu atau lapisan tanah keras yg tipis dalam ujung tiang yang ditekan, maka hal tadi akan mengakibatkan kesalahan dalam saat pemancangan.Sulitnya mobilisasi alat dalam wilayah lunak ataupun dalam wilayah berlumpur (umumnya dalam areal tanah timbunan).Lantaran hydraulic jacking ini memiliki berat sekitar 360 ton & ketika bagian atas tanah yang nir sama daya dukungnya, maka hal tersebut akan dapat mengakibatkan posisi alat pancang menjadi miring bahkan tumbang. Kondisi ini akan sangat berbahaya terhadap keselamatan pekerja.Pergerakan indera hydraulic jacking ini sedikit lambat, proses pemindahannya relatif lamauntuk pemancangan titik yang berjauhan.
Nah itu sedikit teorinya, sanggup dibandingkan menggunakan pemancangan tiang pancang menggunakan metode hammer. 🙂
Menurut admin metode pancang ini “special” hehe
Lantaran yg terpenting tidak berisik, irit, daya dukung setiap tiang bisa diketahui dan dimonitor eksklusif menurut manometer sepanjang proses pemancangan berlangsung (hal ini bisa dibandingkan eksklusif dengan output perhitungan daya dukung tiang yang sudah direncanakan).
Dalam tahapan pemancangannya admin akan berikan gambarannya. Lihat dibawah ini tahapannya :
Semoga bisa berguna untuk para pengunjung. Selanjutnya admin ingin memposting mengenai daya dukung tiang pondasi. So ditunggu saja. 🙂
Komentar Terbaru