Pilih Laman

Tak dapat dipungkiri bahwa perangkat atau mesin dalam suatu industri hampir membutuhkan baterai. Baterai yang digunakan sebagai sumber listrik sudah pasti memiliki keterbatasan daya. Maka dari itu, perlu dilakukan sistem pengisian daya untuk menjaga ketersediaan daya yang dimiliki.

Nah, untuk mengisi daya tentu bisa dilakukan melalui industri pengisi daya DC. Lalu, sebenarnya bagaimanakah  metode sistem pengisi daya DC di industri? Jika ingin mengetahui jawabannya, silahkan simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Sistem Pengisi Daya DC di Industri

Sistem pengisi daya atau yang biasa disebut charging system berguna untuk melakukan pengecasan atau pengisian pada baterai. Cara kerja sistem pengisian adalah dengan mengubah energi gerak menjadi energi listrik.

Listrik yang telah dihasilkan akan dialirkan menuju regulator atau kiprok untuk diatur tegangannya. Setelah itu, barulah bisa dialirkan kembali ke komponen listrik lainnya yang membutuhkan. Lalu jika kelebihan daya listrik nantinya akan dialirkan kembali ke baterai.

Sistem pengisi daya ini mempunyai sejumlah komponen pendukung yang dapat menunjang kinerjanya. Adapun komponen tersebut adalah seperti berikut ini:

  • Alternator yang berfungsi untuk mengubah energi
  • Regulator untuk mengatur tegangan dalam pengisian
  • Wiring memiliki kegunaan untuk mengalirkan listrik dalam sistem pengisian
  • Aki atau baterai untuk menyimpan listrik
  • Kunci kotak yang dapat mengaktifkan medan magnet di rotor coil
  • Rectifier yang berguna untuk menyearahkan arus listrik

Perlu diketahui, bahwa ada dua jenis sistem pengisian pada industri pengisi daya DC, yakni sistem IC Regulator dan konvensional.  Kedua sistem pengisian ini sebenarnya tidak berbeda jauh, namun memiliki sedikit perbedaan dari regulator yang digunakan.

Regulator yang digunakan untuk sistem pengisian konvensional adalah contact point, sedangkan sistem pengisian IC regulator umumnya menggunakan transistor.

Sistem pengisi daya DC ini harus dilakukan dengan tahapan cara yang tepat. Jika tidak maka bisa menyebabkan dua hal, yaitu kelebihan pengisian atau over charging dan kekurangan pengisian atau discharging.

Jika ingin melakukan pengisian daya yang tepat, maka sebaiknya menggunakan jasa industri pengisi daya DC. PMI Energi merupakan perusahan yang bisa dipilih untuk membantu Anda terkait kelistrikan. Dapatkan pelayanan menarik dan harga terbaiknya dengan kunjungi https://pmienergyindonesia.com/.