Asuransi gigi adalah product penjaminan ongkos pengeluaran pas melaksanakan perawatan gigi. Produk asuransi ini baru ada terhadap th. 1954 di California, lebih muda berasal dari model asuransi lainnya. Lalu, apa saja syarat klaim asuransi gigi?
Di Indonesia pun product ini tersedia banyak di pasaran. Salah satu di antaranya adalah product asuransi kesegaran Cigna yang menawarkan manfaat pertanggungan ongkos scalling, penambalan, pencabutan gigi, pembuatan jembatan, hingga dental bridge bersama dengan limit hingga Rp24 juta per tahun!
Lihat promo asuransi gigi terbaik, cover 100% ongkos dokter gigi di tempat tinggal sakit terbaik. Yuk, cek promonya sekarang
Untuk paham lebih banyak perihal asuransi gigi, ini dia syarat klaim asuransi gigi selengkapnya.Syarat klaim asuransi gigi
Asuransi gigi adalah anggota berasal dari asuransi kesehatan dengan doktergigi terdekat. Ada lebih dari satu asuransi kesegaran yang ikut menanggung asuransi gigi, tetapi terhadap biasanya product asuransi gigi sanggup didapatkan lewat manfaat tambahan (rider).
Pada dasarnya, setiap perusahaan penyedia asuransi gigi memiliki keputusan yang berbeda-beda perihal pertanggungannya. Secara garis besar, asuransi gigi sanggup dimanfaatkan untuk penggantian ongkos berikut.
Penambalan gigi.
Pembersihan karang.
Pembedahan gigi.
Pemasangan kawat gigi.
Sebagian product asuransi gigi ikut menanggung ongkos perawatan gigi untuk tujuan estetika.
Syarat klaim asuransi gigi FWD
Sebagai contoh, kita sanggup memandang syarat dan prosedur klaim untuk perawatan gigi yang diterapkan oleh Asuransi FWD. Pertama, kita harus melengkapi dokumen yang disyaratkan, yaitu:
Kuitansi asli dan perincian seluruh ongkos perawatan.
Salinan seluruh resep obat, dan rincian ongkos obat.
Untuk klaim gigi harus sertakan no gigi/formasi gigi terhadap formulir klaim.
Untuk nilai kuitansi melebihi Rp1 juta harus dibubuhi tanda tangan nasabah di atas materai Rp6.000.
Langkah sesudah itu adalah isi formulir klaim yang sudah disediakan. Formulir biasanya berisi data teristimewa kita dan hasil diagnosis yang harus diisi oleh dokter.
Setelah itu, kita sanggup mengirimkannya bersama dengan surat info dokter ke surel cs.cc@fwd.com. Pengajuan klaim harus dijalankan selambat-lambatnya 60 hari sejak tanggal pengobatan.
Setelah klaim selesai diproses, peserta akan menerima surel notifikasi berasal dari Asuransi FWD. Jika klaim belum lengkap, peserta akan diberi pas selama 30 hari untuk melengkapi dokumen tersebut.
Syarat klaim asuransi gigi Cigna
Selain FWD, Cigna termasuk keliru satu yang menawarkan asuransi gigi. Cigna menawarkan asurangi gigi sebagai rider berasal dari asuransi kesegaran maupun asuransi gigi yang berdiri sendiri.
Berikut syarat mengajukan klaim asuransi gigi Cigna:
Form klaim yang diisi pemegang polis (Bagian I).
Form info dokter (Bagian II, diisi oleh dokter dan dilengkapi stempel dan TTD tempat tinggal sakit).
Kuitansi pembayaran tempat tinggal sakit (asli dan fotokopi legalisir).
Surat kuasa pembukuan dan pelepasan medis yang ditandatangani pemegang polis di atas materai Rp6.000.
Fotokopi hasil lab (rontgen, MRI, patologi anatomi) kalau ada.
Resume medis berasal dari RS (asli dan fotokopi legalisir).
Surat info berasal dari kepolisian jika klaim akibat kecelakaan (asli dan fotokopi legalisir) atau surat urutan jika terjadi kecelakaan di luar lalu lintas.
Fotokopi KTP pemegang polis.
Fotokopi kartu keluarga dilegalisir
Cover halaman depan buku tabungan.
Apabila di-cover BPJS, kuitansi digantikan surat info pengobatan di RS yang tunjukkan pemegang polis dirawat di RS selanjutnya (tanggal perawatan dan diagnosis).
Manfaat asuransi akan dibayarkan selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak pengajuan klaim disetujui pihak perusahaan asuransi.
Kamu sanggup mengunduh formulir klaim di web site www.cigna.co.id/layanan/proses-dan-prosedur-klaim.
Kondisi-kondisi yang dikecualikan didalam asuransi gigi
Pengecualian didalam asuransi gigi termasuk berbeda-beda, bergantung produknya. Misalnya berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 52 ayat 1, layanan kesegaran gigi yang akan dijamin oleh BPJS Kesehatan, antara lain:
Administrasi pelayanan, terdiri atas ongkos pendaftaran pasien dan juga bermacam ongkos administrasi lainnya yang sanggup saja timbul selama sistem perawatan atau layanan kesegaran gigi peserta BPJS.
Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis yang dijalankan oleh peserta BPJS Kesehatan perihal bersama dengan kesegaran gigi.
Premedika.
Kegawatdaruratan oro-dental.
Pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi).
Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit.
Obat pasca pembedahan ekstraksi.
Tumpatan gigi komposit atau GIC (Glass Ionomer Cement).
Pembersihan karang gigi terhadap gingivitis akut (scaling).
Selain itu, BPJS Kesehatan termasuk memiliki sarana pemasangan gigi palsu (prostesis).
Ini diakui sebagai sarana tambahan berasal dari sarana reguler yang diberikan oleh BPJS Kesehatan sehingga akan tersedia penyesuaian limit (plafon) bagi peserta yang menggunakannya.
Artinya, pemasangan gigi palsu ini akan diberikan BPJS Kesehatan didalam bentuk dana subsidi, yang jumlahnya sudah disesuaikan bersama dengan keputusan yang berlaku.
Berikut ini besaran subsidi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan:
Pemasangan untuk 1-8 gigi palsu, akan disubsidi sebesar Rp250 ribu per rahang.
Pemasangan untuk satu rahang sekaligus yang terdiri atas 9-16 gigi palsu akan disubsidi sebesar Rp500 ribu.
Pemasangan untuk dua rahang sekaligus akan disubsidi sebesar Rp1 juta.
Namun BPJS Kesehatan tidak menanggung ongkos perawatan gigi yang berbentuk estetika, seperti pemasangan kawat gigi (behel), meratakan permukaan gigi, dan juga tindakan lainnya yang dijalankan bersama dengan tujuan kecantikan semata dan bukan untuk alasan kesehatan.
Hal ini tidak serupa bersama dengan asuransi gigi berasal dari Asuransi Cigna Senyum Sehat yang menanggung lebih dari satu kondisi, seperti:
Pencegahan atau preventive care seperti pembersihan karang gigi.
Perawatan basic atau basic care seperti penambalan gigi dan pencabutan gigi.
Aesthetic dan major care seperti pembuatan dental bridge maupun perawatan gigi akibat kecelakaan.
Jadi sebelum saat membeli asuransi gigi, pastikan pernah suasana yang dikecualikan oleh product selanjutnya sehingga cocok bersama dengan keperluan kita.
Metode klaim asuransi gigi
Seperti model asuransi lainnya, asuransi gigi memiliki dua metode penggantian ongkos berasal dari klaim.
1. Cashless
Dengan metode ini kita memadai tunjukkan kartu kepesertaan asuransi kepada pihak tempat tinggal sakit yang sudah jadi rekanan perusahaan asuransi. Pihak tempat tinggal sakit akan berkoordinasi bersama dengan perusahaan asuransi untuk melaksanakan pembiayaan.
2. Reimbursement
Dengan metode ini kita harus membayar sendiri tagihan ongkos perawatan gigi terutama dahulu.
Kemudian untuk beroleh penggantian biaya, kita harus buat persiapan sejumlah dokumen yang jadi persyaratan penggantian ongkos kepada pihak perusahaan asuransi.
Jika dokumen diakui sudah lengkap maka perusahaan asuransi akan langsung mengganti ongkos tersebut.Kedua metode pembayaran yang tidak serupa selanjutnya memiliki langkah pengajuan klaim yang tidak serupa juga.
Jika memakai metode cashless, kita memberi paham terutama dahulu pihak asuransi bahwa akan melaksanakan perawatan gigi di rekanan klinik asuransi.
Saat berada di klinik, kita harus tunjukkan kartu kepesertaan asuransi dan identitas diri berbentuk KTP. Selanjutnya perawatan gigi sudah sanggup dilakukan.
Sedangkan klaim bersama dengan metode reimbursement lebih lama. Pertama-tama, sehabis memeriksakan gigi dan membayarnya sendiri, kita harus isi formulir klaim gigi yang dihidangkan perusahaan asuransi.
Lengkapi bersama dengan kuitansi asli yang tunjukkan kuantitas duwit yang dibayarkan atau surat pengantar kuitansi lengkap bersama dengan tanda menerima lunas dan dokumen penunjang lain.Kirim ke perusahaan asuransi sebelum saat lewat batas pas yang ditentukan. Setelah diakui lengkap, barulah kita akan beroleh penggantian biaya.
Metode cashless pas ini lebih sering digunakan. Namun jika anda melaksanakan perawatan bukan di tempat tinggal sakit rekanan, langkah klaimnya selalu bersama dengan sistem reimbursement biarpun asuransi anda memiliki sarana cashless.
Cara menentukan asuransi gigi yang tepat
Sebelum membeli, direkomendasikan untuk melaksanakan perbandingan dahulu perihal pilihan product asuransi gigi bersama dengan banyak ragam manfaat yang ditawarkannya.
Hal ini mendapat dukungan oleh fakta bahwa antara perusahaan satu bersama dengan lainnya memiliki model dan nilai pertanggungan yang berbeda-beda.
Pertimbangkan pula besaran premi yang ditetapkan perusahaan asuransi. Pilih product asuransi yang cocok bersama dengan anggaran yang kita miliki.
Terakhir, pastikan pula syarat dan keputusan yang diberlakukan tidak memberatkan. Terutama didalam perihal syarat klaim asuransi gigi.Sebagian product asuransi kesegaran ikut menanggung jaminan kesegaran gigi. Nah, keunggulan yang semacam ini pasti harus kita prioritaskan, bukan?
Komentar Terbaru