Pilih Laman

Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur genre sebuah zat (Air atau gas) didalam luasan penampang eksklusif. Pengukuran bersama flow meter akan menghasilkan suatu nilai yang disebut ‘Flow rate’ atau didalam bahasa kami disebut ‘Debit’ bersama satuan L/H (Liter per hours).

Satuan ini lantas sanggup diturunkan jadi L/M (Liter per minutes) atau L/S (Liter per second) disesuaikan keperluan. Berasal dari besaran flow rate/debit ini kalau dikalikan bersama dengan sementara, akan menghasilkan nilai volume didalam ‘Liter’ bersama rumus

[Alert-Announce]V = Q X T[/Alert-Announce]
bersama dengan V adalah volume (L), Q adalah debit air (L/S) dan t adalah satuan pas didalam detik

Terhadap tutorial kali ini, saya akan mendemonstrasikan bagaimana mengukur debit dan volume air mengenakan flow meter dan Arduino sebagai kontrollernya. Di pasaran, ada suatu flow meter yang nisbi murah yang bisa kami manfaatkan. Tidak cukup lebih begini penampakannya

Flow meter ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut :
– tegangan : 5 – 24 VDC
– mengkonsumsi arus : 15 ma
– bekerja terhadap tekanan air ≪ 1,75 Mpa
– range debit air : 1 – 30 L/Menit
– luas penampang : ½ inci

Prinsip kerja berasal dari sensor flow meter ini adalah mengukur genre air bersama dengan cara mengitung putaran suatu kincir air di di dalam flow meter ini yang otomatis berputar jikalau tersedia genre air yang melewatinya. Didalam kincir air disematkan suatu rotor yang mempunyai magnet dan ketika berputar akan menghasilkan medan magnet berdasarkan prinsip ‘Hall effect’. Berasal dari event ‘Tersedia medan magnet’ dan ‘Bukan tersedia medan magnet’ yang berulang-kembali selagi kincir air berputar akan menghasilkan output berupa gelombang kotak. Signal inilah yang nantinya akan kami hitung untuk menghasilkan nilai debit dan volume air yang melewati flow meter ini.

Sensor output ini miliki tiga kabel yang berwarna merah, hitam dan kuning (Tersedia product lain yang berwarna biru/putih). Untuk rona merah dan hitam telah paham peruntukkannya yakni untuk tegangan 5v dan Ground, sedangkan untuk rona kuning adalah output berasal dari sensor. Untuk mencoba menanggulangi sensor flow meter ini, susunlah gambar rangkaian sebagai berikut :

Berikutnya isikan dan upload sketch di bawah ini ke di dalam Arduino Kamu:

byte indikator = 13;

byte sensorint = 0;&Nbsp;
byte flowsensor = 2;

float konstanta = 4.5; //Konstanta flow meter

volatile byte pulsecount;

float debit;
unsigned int flowmlt;
unsigned long totalmlt;

unsigned long oldtime;

void setup()
{

// Inisialisasi port serial
Serial.Begin(9600);

pinmode(indikator, Output);
digitalwrite(indikator, High);&Nbsp;

pinmode(flowsensor, Input);
digitalwrite(flowsensor, High);

pulsecount = 0;
debit = 0.0;
flowmlt = 0;
totalmlt = 0;
oldtime = 0;

attachinterrupt(sensorint, pulsecounter, Falling);
}

void loop()
{

if((millis() – oldtime) ≫ 1000)&Nbsp;
{&Nbsp;
detachinterrupt(sensorint);
debit = ((1000.0 / (Millis() – oldtime)) * pulsecount) / konstanta;
oldtime = millis();
flowmlt = (Debit / 60) * 1000;
totalmlt += flowmlt;

unsigned int frac;

Serial.Print(“Debit air: “);
Serial.Print(Int(Debit));
Serial.Print(“L/Min”);
Serial.Print(“\T”);

Serial.Print(“Volume: “);&Nbsp;
Serial.Print(Totalmlt);
Serial.Println(“Ml”);&Nbsp;

pulsecount = 0;

attachinterrupt(sensorint, pulsecounter, Falling);
}
}

void pulsecounter()
{
// Increment the pulse counter
pulsecount++;
}
Untuk menyadari hasil pengukuran, bukalah ventilasi Serial Monitor lewat menu Tools-Serial Monitor.&Nbsp;

Selamat, Kamu udah berhasil membawa dampak suatu meteran air digital simple. Untuk pengembangannya sanggup Kamu tambahkan display untuk menampilkan information pengukuran didalam bentuk seven segment atau Lcd. Pelaksanaan di atas mampu pula dikembangkan untuk mengakibatkan suatu counter PERTAMINI yang sekarang ini menjamur di jalan-jalan :).

Berikut ini adalah contoh implementasi rangkaian di atas (Flow meter) ditambahkan bersama solenoid valve untuk membawa dampak alat pengisi botol air otomatis, Sanggup juga diimplementasikan untuk galon air yang lebih besar atau kemasan air/minyak bersama dengan volume eksklusif (Untuk mempercepat proses pengepakan).