Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Neuroimage, bermain game dalam beberapa jam tiap-tiap minggu justru terbukti sanggup menaikkan kapabilitas kognitif.
Sering dianggap sebagai suatu hal yang memberikan efek negatif, ternyata faedah main Mobile Legend juga bisa menambah sisi positif, lebih-lebih kinerja otak manusia.
Bermain game terhadap biasanya tetap dianggap sebagai kegiatan membuang-buang waktu. Tidak hanya itu, efek bermain game bisa menyebabkan kecanduan.
Namun, informasi dari Psychology Today, yang dilansir GGWP.ID, Senin (29/3/2021) memberikan penjelasan tidak sama dari pandangan sains.
Psychology Today menuliskan, ternyata bermain game bisa mengaktifkan proses visual, faedah motorik, dan integrasi sensomotorik.
Jika pernah banyak yang mengira jika main game lekat kaitannya bersama dengan kemalasan, namun “label” itu sekarang tidak berlaku lagi. Pasalnya fakta terakhir berhasil membongkar segi positif dari aktivitas itu seperti yang disampaikan berita games terbaru.
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Neuroimage, bermain game dalam beberapa jam tiap-tiap minggu justru terbukti sanggup menaikkan kapabilitas kognitif.
Mereka yang gemar bermain game dinilai lebih mudah untuk pilih keputusan, ketimbang mereka yang pasif bermain game.
Hal ini dikarenakan, bermain game ternyata berdampak baik untuk nalar dan reaksi para pemainnya. Peneliti termasuk menyebut game sanggup digunakan untuk latihan otak yang memacu kecepatan proses pengambilan keputusan.
“Video game dimainkan oleh beberapa besar remaja kita lebih dari tiga jam tiap-tiap minggu, namun dampak untung terhadap kapabilitas pengambilan keputusan dan otak tidak diketahui secara pasti,
Studi ini pun dijalankan bersama dengan mengambil alih gambar fMRI untuk mengukur aktivitas otak 47 partisipan. Hasilnya, sebanyak 28 peserta lebih sering bermain game dan sisanya tidak.
Peneliti memanfaatkan siasat real time layaknya first person shooter dan battle royale jadi yang terpopuler.
Para partisipan pun diminta untuk menghimpit tombol reaksi sebagai tanggapan terhadap arah gerakan serangkaian titik terhadap layar di depan mereka. Hasilnya, pemain game bereaksi lebih akurat dari mereka yang tak bermain.
Untuk itu para peneliti menyimpulkan video game miliki keterkaitan untuk menaikkan subproses sensasi, persepsi, dan pemetaan tindakan untuk menaikkan pengambilan keputusan.
Komentar Terbaru