Di dunia ini tidak tersedia yang diberi kuantitas kala berbeda. Semuanya sama-sama punyai kala 24 jam sehari semalam. Lalu kenapa tersedia orang bisa lebih produktif setiap harinya dan tersedia terhitung yang sebaliknya?
Mereka yang bisa lebih produktif didalam bekerja adalah yang memahami langkah mengatur waktu.
Tahu bagaimana memasang satu pekerjaan di atas pekerjaan yang lainnya, dan memahami identik apa yang kudu diutamakan didalam setiap pekerjaan.
Bagi Anda yang tetap terasa tidak cukup bisa mengatur kala didalam bekerja, jangan khawatir. Berikut 7 langkah mengatur kala yang dapat menolong Anda lebih produktif bekerja branding agency jakarta.
1. Buat To-Do List
Mengerjakan sesuatu tanpa perencanaan cuma dapat menyebabkan Anda bekerja tidak efektif. Hanya dapat menyebabkan Anda membuang energi tanpa hasil.
Anda justru dapat kebingungan apa yang kudu dilakukan untuk hari itu. Alhasil, kala bekerja pun dapat terbuang percuma.
Karena itu langkah mengatur kala yang baik adalah bersama dengan membiasakan diri menyusun daftar apa yang kudu dilakukan esok hari. Susun daftar to-do list ini pada malam sebelum akan bekerja.
Bikin terhitung daftar kesibukan untuk satu atau beberapa bulan ke depan. Bahkan sampai satu tahun jika sesungguhnya diperlukan.
Gunakan aplikasi reminder yang banyak tersedia di smartphone. Aplikasi ini dapat menolong mengingatkan Anda apa yang kudu dilakukan didalam kala dekat.
Karena tidak tersedia jaminan Anda dapat bisa mengingat semua daftar to-do list tersebut. Ketika Anda lupa, maka kesibukan Anda bisa berantakan.
2. Buat Skala Prioritas
Setelah daftar apa yang kudu Anda melaksanakan selesai disusun, terasa menentukan mana yang mendapat prioritas utama dan mana yang bisa dikesampingkan lebih dulu. Lihat bersama dengan seksama kesibukan hari itu dan tandai mana yang kudu dilakukan lebih awal.
Ketika Anda udah menentukan pekerjaan mana yang jadi prioritas, artinya Anda kudu langsung melakukannya. Jangan dulu menunda pekerjaan yang udah jadi prioritas.
Jika sebuah pekerjaan prioritas saja udah Anda abaikan, bagaimana nasib pekerjaan nonprioritas?
Jika Anda udah menandai sebuah pekerjaan sebagai prioritas, maka tidak boleh tersedia hal lain yang bisa menyebabkan pekerjaan berikut jadi tertunda. Abaikan semua problem yang mampir sampai pekerjaan prioritas berikut selesai secara tuntas.
3. Tentukan Tenggat Waktu
Setiap pekerjaan yang Anda melaksanakan kudu punyai batas atau tenggat kala yang pasti. Jangan dulu menyebabkan tenggat dari “Jam Karet”.
Hal ini untuk meyakinkan bahwa Anda bisa selesaikan pekerjaan bersama dengan baik dan tepat pada waktunya. Tenggat kala terhitung melatih Anda untuk lebih bertanggung jawab pada pekerjaan yang diemban.
Atur tenggat kala setiap pekerjaan dan beri jeda sebelum akan melaksanakan pekerjaan berikutnya. Jeda ini punya tujuan untuk memberi Anda peluang melaksanakan evaluasi, apakah pekerjaan berikut udah cocok bersama dengan saran dan tujuan atau kudu direvisi.
Dengan demikian, pekerjaan Anda pun dipastikan punyai mutu cocok standar yang ditetapkan perusahaan.
Anda terhitung kudu patuh pada tenggat yang udah ditentukan. Mengabaikan tenggat kala cuma dapat menyebabkan kerja Anda jauh dari efisien dan tidak dapat produktif.
4. Fokus pada Pekerjaan
Agar Anda bisa selesaikan semua pekerjaan tepat kala atau cocok tenggat, tidak tersedia langkah lain jika Anda fokus pada pekerjaan tersebut.
Tinggalkan semua hal yang bisa berpotensi membangkitkan problem pada sistem kerja Anda. Inilah langkah mengatur kala sehingga Anda bisa selesaikan pekerjaan secara tuntas.
Salah satu yang sangat berpotensi besar jadi problem adalah smartphone. Pasang smartphone pada silent mode, sehingga Anda tidak dapat mendengar dikala tersedia notifikasi yang masuk.
Karena dikala tersedia bunyi notifikasi yang berasal dari aplikasi chat atau sarana sosial, Anda tentu condong dapat menyaksikan dan membukanya. Jangan lupa untuk memasang logo “busy” pada aplikasi chatting sehingga Anda tidak dihubungi kala waktu.
Ketika Anda bekerja bersama dengan manfaatkan internet, usahakan terhitung menjauhkan terhubung web site yang tidak tersedia kaitannya bersama dengan pekerjaan Anda.
Kalau sesungguhnya cuma dipakai untuk mengirim file lewat email, melaksanakan saja cocok yang dibutuhkan. Setelah itu jangan terpancing untuk melaksanakan browsing yang cuma dapat menyebabkan kala Anda terbuang sia-sia.
5. Jangan Coba Multitasking
Menjadi seorang multitasking sesungguhnya terkesan hebat. Padahal melaksanakan banyak hal didalam kala yang sejalan cuma dapat menyebabkan Anda tidak fokus pada pekerjaan utama. Kalaupun pekerjaan bisa selesai pada waktunya, hasilnya tentu tidak dapat optimal.
Sekadar info, dikala seseorang dipaksa melaksanakan multitasking, maka otak dapat bekerja jauh lebih keras dari biasanya.
Kelelahan otak dapat menyebabkan tubuh cepat capek dan mudah mengalami stres. Selain itu, kemampuan menaruh memori khususnya short time memory dapat menurun.
Penelitian terhitung menyatakan bahwa dikala seseorang melaksanakan tugas satu ke tugas yang lain lebih dari 10 kali didalam sehari dapat berpotensi menyebabkan kinerja otak menurun.
Ujungnya, pekerjaan Anda pun jauh dari kata efisien dan produktif. Fokus pada pekerjaan utama Anda maka hasilnya dapat lebih produktif.
6. Delegasikan Pekerjaan yang Tidak Penting
Dalam Eisenhower Matrix yang dikemukakan Stephen R. Covey di buku 7 Habits of Highly Effective People, tersedia satu kuadran di bagian “Not Important” yang bisa jadi penghambat Anda selesaikan pekerjaan utama.
Saat itulah Anda kudu memahami apakah pekerjaan bisa diselesaikan sendiri atau kudu didelegasikan kepada orang lain. Jika sesungguhnya Anda tetap butuh kala tambahan selesaikan pekerjaan prioritas, Anda bisa mendelegasikan pekerjaan tambahan kepada orang lain yang sesungguhnya kompeten.
Memanfaatkan kemampuan orang lain untuk selesaikan pekerjaan Anda adalah langkah efisien untuk mencukupi semua konsep kerja yang udah disusun.
Apalagi jika sesungguhnya kala Anda udah sangat banyak dipakai selesaikan pekerjaan utama. Dengan mendelegasikan pekerjaan, daftar to-do list Anda dapat selamanya berlangsung bersama dengan lancar.
7. Ambil Istirahat yang Cukup
Setiap selesaikan satu pekerjaan, beri peluang tubuh dan otak Anda untuk beristirahat. Tidak usah sangat lama. Sekitar 10-15 menit saja.
Gunakan kala istirahat untuk sekadar meregangkan otot badan yang kaku atau menghirup hawa fresh di taman kantor.
Memaksakan langsung meneruskan kepada pekerjaan selanjutnya cuma dapat menyebabkan hasil yang tidak maksimal. Bagaimana pun anggapan Anda kudu disegarkan lagi sebelum akan lagi “memanas” oleh pekerjaan selanjutnya.
Segarkan anggapan dan tubuh Anda bersama dengan langkah alami layaknya berjalan-jalan di sekeliling ruangan. Itu jauh lebih bermanfaat dibanding beristirahat sambil memainkan smartphone.
Semakin pintar Anda mengatur waktu, jadi dekat pula Anda raih tujuan atau impian. Oleh karena itu, cobalah langkah mengatur kala yang udah aku jelaskan di atas terasa saat ini juga. Selamat mencoba!
Komentar Terbaru