Berlama-lama di rumah sebetulnya menjemukan bagi lebih dari satu orang. Pelarian yang dijalankan biasanya adalah bersama bermain HP. Tak kecuali anak-anak. Di masa PSBB layaknya ini, mungkin membawa dampak lebih dari satu anak ‘kehilangan’ kesempatan bermain bersama teman-temannya. Akhirnya, yang mereka jalankan ialah bermain HP dan mengikuti trend sementara ini, yaitu bermain tiktok agency jakarta.
Tak cuma sedia kan informasi yang bermanfaat, TikTok sementara ini digandrungi oleh banyak anak-anak dikarenakan banyak konten menari dan video lucu. Dari faktor positif, TikTok mewadahi siapa saja yang mengidamkan ‘tampil’ dan berkreasi bersama kemudahan edit video dan membagikannya ke masyarakat luas.
Namun, dikarenakan terlampau sering bermain atau scroll TikTok ini, lebih dari satu anak-anak ada masalah terlepas dan tidak dapat berhenti scroll TikTok.
Memang, tak tersedia salahnya melepas anak-anak kita bermain dan scroll timeline TikTok. Namun, sebagai orang tua kita kudu menerapkan lebih dari satu aturan, sehingga anak-anak tidak ‘kecanduan’ TikTok. Berikut adalah tipsnya:
1. Matikan Notifikasi
Dengan mematikan tombol notifikasi TikTok, kesibukan sehari-hari anak Anda layaknya belajar tidak bakal terganggu. Anak Anda bakal lebih mudah untuk berkonsentrasi pada tugas harian dan tidak terganggu bersama notifikasi yang bahagia nampak tiba-tiba dan random. Keinginan untuk mengakses TikTok pun bakal menurun.
2. Memberikan Batasan Waktu
Mengatur batasan sementara ini terlampau esensial untuk mengontrol kebiasaan anak. Jangan sampai anak Anda cuma menghabiskan sementara seharian bersama scroll timeline TikTok. Fitur timer di TikTok ini sebetulnya telah ada, dikarenakan TikTok memiliki fitur Digital Wellbeing yang dapat mengontrol berapa sementara yang Anda habiskan untuk bermain TikTok. Berikut adalah langkah memakainya:
Buka tab Profil Anda
Ketuk ikon Pengaturan di sudut kanan atas
Ketuk Digital Wellbeing
Ketuk Manajemen Waktu Layar dan mengikuti beberapa langkah di aplikasi Mode Terbatas
3. Fasilitasi dan Dampingi Anak Saat Berkarya
Jika anak Anda sebetulnya bahagia bermain TikTok dikarenakan bahagia memperlihatkan bakatnya layaknya menari, menyanyi, voice over, dll; maka sebaiknya didampingi oleh orang tua atau bersama kakak. Hal selanjutnya bertujuan sehingga obyek anak bermain TikTok menjadi terarah dan tidak jatuh ke yang namanya ‘kecanduan’. Orang tua termasuk mungkin kudu untuk memfasilitasi kegaiatan positif lainnya di luar bermain TikTok; layaknya memberi tambahan kursus menari atau menyanyi. Itu merupakan salah satu bentuk pemberian dari orang tua bagi anak.
4. Berikan Akses untuk Bertemu Teman-temannya
Semua tahu, di masa sulit ini melepas anak untuk berkumpul bersama orang lain sebetulnya mengkhawatirkan. Namun, tidak tersedia salahnya untuk coba memberi tambahan akses pada anak Anda untuk bersua bersama teman-temannya. Anda dapat jalankan ini via telepon atau video call. Anda termasuk dapat mengakibatkan teman-teman anak Anda untuk bermain secara virtual melalui beragam macam platform teleconference; contohnya menggambar bersama via Zoom.
5. Terapkan Aturan Memegang HP
Agar anak tidak terus-terusan bermain HP selama hari, baiknya para orang tua menerapkan aturan memegang HP. Selama sementara tidak boleh memegang HP, anak-anak termasuk jangan dibiarkan bermain sendiri, tetapi didampingi atau mungkin dilibatkan didalam pekerjaan rumah yang mudah dan fun layaknya memasak, menyiram tanaman,dll.
Komentar Terbaru